Palestin Dan Senario Akhir Zaman

Assalamualaikum,

Masih ada sebahagian muslim di Malaysia yang mempersoalkan masalah Palestin.
Mereka bertanya: "Mengapa kita perlu mengambil berat apa yang terjadi nun jauh di Gaza sana? Bukankah di negara kita sendiri masih banyak masalah? Lebih baik kita urus negara kita sahaja. Soal Palestin, ya biarkan sahaja diurus oleh orang lain. Kita urus urusan kita sahajalah..! !"

Benarkah sikap seperti ini?

Nabi saw telah memperingatkan kita bahwa salah satu tanda menjelang datangnya hari Kiamat ialah kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi. Suatu bentuk peperangan yang menjadi sangat unik kerana Nabi saw menggambarkan bahwa pada ketika itu alampun turut berpihak kepada pasukan Islam. Pohon-pohon dan batu-batu yang ada pada masa itu diizinkan oleh Allah boleh berbicara kepada pasukan Islam. Alam akan memberitahu pasukan Islam tentang kedudukan tentera Yahudi.

"Tidak akan terjadi Kiamat sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi sampai Yahudi berlindung di sebalik batu dan pohon lalu batu dan pohon berkata "Hai Muslim, hai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari, bunuhlah dia," kecuali Ghorqod kerana ia sungguh pohon kaum Yahudi." (HR Muslim)

Maknanya, berdasarkan hadits di atas bilamana kaum Muslimin sudah benar-benar sedar bahwa kaum Yahudi merupakan musuh besar mereka yang pada akhirnya mesti diperangi, maka hal itu menandakan sudah dekatnya kedatangan hari Kiamat.
Jika kita meneliti peperangan di Gaza awal tahun ini, jelas ia merupakan suatu konflik yang melibatkan kaum Yahudi di satu pihak dan kaum Muslimin di pihak lain.
Namun demikian, ada perkara penting yang perlu kita perhatikan. Dalam hadith di atas, Nabi saw menyebutkan bahwa perang melawan Yahudi sebagai petanda dekatnya hari Kiamat adalah perang yang dilancarkan oleh kaum Muslimin terhadap kaum Yahudi.
Tidak ada sama sekali di dalam hadith di atas isyarat bahwa yang memerangi Yahudi adalah kaum Muslimin bangsa tertentu, misalnya bangsa Palestin bersendirian.

Perang tersebut akan diikuti oleh segenap kaum Muslimin berlatar-belakangka n aneka bangsa sehingga pohon dan batupun tatkala memanggil tidak berkata: "Hai orang Palestin... hai orang Mesir... hai orang Jordan... hai orang Syria.... hai orang Arab... hai orang Malaysia... hai orang Indonesia... hai orang Melayu…" TIDAK, bahkan! Pada ketika perang ideologi itu berlangsung, pohon dan batu hanya memanggil dengan satu identiti: "Hai Muslim, hai hamba Allah..."

Bila kita lihat peristiwa di Gaza baru-baru ini, maka kita menyaksikan bahwa bangsa Palestin berperang melawan Yahudi bersendirian. Tidak ada yang membantu mereka. sehingga perkara ini menjelaskan kepada kita mengapa pertolongan Allah dan kemenangan belum sepenuhnya berpihak kepada umat Islam dan Israel mampu melakukan dengan sombongnya aktiviti pemusnahan dan pembunuhan secara massa yang begitu keji.
Di sinilah munculnya kewajiban bagi kita untuk terlibat menunjukkan keperihatinan kita terhadap apa yang menimpa saudara-saudara kita di sana. Ini kerana apabila kita tidak memiliki kepedulian akan apa yang menimpa mereka, maka Nabi saw mengancam tidak akan dianggap sebagai sebahagian dari komuniti umat Islam..!!

"Barangsiapa tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka ia tidak termasuk ke dalam golongan mereka." (HR Thabrani)

Keadaan kita pada masa ini memang sangat tidak berdaya. Kita hanya sanggup menonton di kaca televisyen pembantaian yang berlaku ke atas saudara-saudara kita di Gaza. Paling jauh kita hanya boleh berdoa, menangis, mengirim dana, ubat-ubatan, makanan, pakaian, menulis artikel, mengirim pasukan perubatan, wartawan dan aktiviti kemanusiaan tetapi satu hal yang pasti bahwa kita sama sekali tidak memiliki keizinan, peluang dan kesanggupan untuk turut serta berjihad bahu membahu bersama para pejuang Hamas dan pejuang Palestin dari kumpulan lainnya.

Perkara ini menandakan bahwa sesungguhnya perang di Gaza baru-baru ini belum merupakan perang sebagaimana Nabi saw isyaratkan di dalam hadits di atas.
Peperangan di Gaza hanya melibatkan sebahagian umat Islam dari satu bangsa tertentu. Ia belum menjadi peperangan yang melibatkan setiap Muslimin dari berbagai bangsa dan penjuru dunia. Padahal pihak Israel sudah sampai ke tahap melibatkan Yahudi dari berbagai latar belakang bangsa dan penjuru dunia.

Ini jelas belum menunjukkan keseimbangan dalam penentangan padahal Israel sudah mempersiapkan seluruh warganya dengan ditiup semangat mereka, memulakan mega projek penghijauan berupa penanaman pohon Ghorqod sebanyak-banyaknya. ..!!! Kadangkala, mereka lebih memahami hadith Nabi saw daripada sebahagian dari kita sendiri.
Jangankan perang baru-baru ini melibatkan kaum Muslimin dari berbagai bangsa dan penjuru dunia, bahkan di kalangan pemerintah Arab negara jiran Gaza sahajapun ada yang sanggup bekerjasama dengan Israel..!!

Kita saksikan bahwa kumpulan-kumpulan Palestin sukar untuk disatukan terutama antara Hamas dan Fatah, bukan kerana sebarang sebab tetapi perlu diakui bahwa sebahagian pemimpin Fatah terutama yang sekarang ini memegang kedudukan formal dalam Pihak Berkuasa Palestin memang memiliki hubungan yang begitu akrab dengan pemerintah zalim Israel sehingga mahu tidak mahu kesan yang muncul adalah mereka bekerjasama dengan musuh. Yang lebih menyayat hati lagi apabila pihak Hamas memiliki bukti-bukti kukuh yang membenarkan keadaan yang sebenarnya berlaku.

Jadi, peristiwa Gaza setidak-tidaknya semakin menyedarkan dunia umumnya dan umat Islam secara khususnya bahwa memerangi bangsa Yahudi menuntut kita semua untuk berada dalam kesatuan barisan Mujahidin fi sabilillah.
Kita cukup optimis bahwa walaupun kali ini warga Gaza bersendirian menghadapi kekuatan tentera Yahudi Zionis Israel, setidak-tidaknya telah muncul kesedaran dan kefahaman kepada sebahagian besar Umat Islam bahwa bukanlah ikatan kebangsaan Palestin yang dapat menyelesaikan masaalah kezaliman penjajah Israel.

Begitu juga bukan ikatan ke-Arabannya tetapi memang perlu wujud suatu semangat dan pertautan ke-Islaman untuk menyelesaikan masalah ini kerana masaalah ini pada hakikatnya merupakan konflik abadi antara pembela Kebenaran melawan pembela Kebatilan. Pasukan Islam merupakan jelmaan dari ahlul-haq atau Hizbullah sedangkan pasukan Yahudi merupakan jelmaan dari ahlul-batil atau Hizbusy-Syaithan.
Semoga kesedaran terhadap isu Palestin akan meresap ke setiap sanubari umat Islam

Ameen Ya Rabbal Alameen
WAS

0 Comments:

Post a Comment



Related Posts with Thumbnails